Ketika jumlah dan tingkat kerumitan proyek terus berkembang, maka manajemen proyek itu harus semakin perlu dipraktekan untuk membiasakan diri menghadapi masalah – masalah maupun kerumitan yang ditemui. Sehingga tingkat kerumitan yang menjadi beban, lama – lama akan berkurang.
Manajer proyek yang sukses harus memiliki dan mengembangkan banyak ketrampilan dan memimpin tim mereka melalui praktek langsung. Proyek memiliki beberapa atribut, seperti bersifat unik, sementara dan dikembangkan secara incremental. Sebuah kerangka untuk manajemen proyek termasuk stakeholder, sembilan bidang pengetahuan, tools dan teknik, dan menciptakan portofolio proyek untuk menjamin kesuksesan perusahaan.
Stakeholder
Stakeholder adalah orang-orang yang terkait dalam aktivitas proyek dan setiap stakeholder mempunyai komitmen untuk bekerja secara professional dan bertanggung jawab dalam setiap manajemen proyek kerja. Stakeholder termasuk tim proyek, manajer proyek, sponsor proyek, maupun user (pengguna).
Siklus Hidup Sistem
Siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design.
Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
- Tahap Perencanaan
- Tahap Analisis
- Tahap Rancangan
- Tahap Penerapan
- Tahap Penggunaan
Karakteristik Tahapan Proyek
Serangkaian Aktifitas dapat dikatakan menjadi sebuah fase ,jika pada akhir rangkaian tersebut terdapat atau ditandai dengan adanya beberapa output tertentu.
Output tersebut sifatnya bisa tangible dan intangible.Contoh :Rancangan Infrastruktur jaringan, Koneksi Komputer ke internet backbone
Berakhirmya sebuah fase biasanya ditandai dengan evaluas atau kajian terhadap output-output tersebut,
yang kerap dihubungkan dengan kualitas dari keluaran (produk atau jasa) tersebut
Faktor Kesuksesan Proyek
Kesuksesan seseorang tidak akan lepas dari lingkungan sekitarnya seperti dukungan, infrastruktur,tujuan bisnis yang jelas dan manajer yang tentunya berpengalaman.
Beberapa Fungsi Kerja Manajemen Proyek :
- Mendefinisikan ruang lingkup proyek
- Mengidentifikasikan stakeholder dan membuat keputusan
- Mengembangkan daftar tugas mendetail
- Memperkirakan kebutuhan waktu
- Mengembangkan flowchart manajemen proyek
- Mengindetifikasikan SDM berikut anggaran yang dibutuhkan
- Mengevaluasi kebutuhan proyek
Keahlian Seorang Manajer Proyek
Seorang manajer proyek harus memiliki keterampilan yang luas hardskill maupun softskillnya.
Keahlian yang disarankan yaitu :
- Keterampilan berkomunikasi yang baik dan cekatan.
- Keahlian dalam berorganisasi sehingga dapat membuat rencana dan menganalisis masalah.
- Keterampilan team-building untuk memotivasi dan bekerja sama pada tim proyeknya.
- Keterampilan teknologi
- Keterampilan penyesuaian diri yaitu fleksibel, kreatif, sabar serta pantang menyerah.
- Keterampilan kepemimpinan agar memberikan visi yang besar untuk tujuan proyek tsb.
Kompleksitas proyek tergantung pada:
A. jumlah ragam macam kegiatan.
B. Macam dan jumlah kegiatan didalam suatu proyek dan luar.
Supaya poryek cepat berhasil ada hal yang penting diperhatikan yaitu:
A. jumlah ragam macam kegiatan.
B. Macam dan jumlah kegiatan didalam suatu proyek dan luar.
Supaya poryek cepat berhasil ada hal yang penting diperhatikan yaitu:
- konsepsional proyek
- definisi proyek
- penyusunan organisasi
- pelaksanaan proyek
- peneyelesaian proyek.
Sumber:
http://artadima.blogspot.com/2010/11/fungsi-kerja-dan-siklus-manajemen.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar