Halaman

Sahabatku,tidak selalu orang yang diberi kesuksesan,kekayaan,kekuasaan,popularitas, kecantikan itu tanda ALLAH memuliakan merka,boleh jadi itu "istidraz" kesenangn sesaat yg membawa musibah panjang diakhirat kelak,dimana sbaliknya,kmiskinan,penyakit,cacat,pnderitaan,penin
dasan,ALLAH menghinakn merka,boleh jadi itu ujianNYA,ampunanNYA,derazat... disisiNYA, "susah sesaat didunia lalu bahagia selamanya di akhirat (QS al Fajr 15-16),SUBHANALLAH.

Kamis, 29 Desember 2011

ETIKA PEMANFAATAN INTERNET BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Definisi Internet
Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan suatu protokol (aturan) standar, dikenal sebagai Transmission Control Protocol Internet Protocol(TCP/IP) untuk melayani pengguna di seluruh dunia. TCP/IP adalah protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan di dalam internet sehingga data dapat dikirim dari satu komputer ke komputer lainnya. Setiap komputer diberikan suatu nomor unik yang disebut dengan alamat IP.Media yang menghubungkan bisa berupa kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio. Jadi, internet menyediakan akses untuk layanan telekomununikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia.

Pemanfaatan & Aplikasi Internet
Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.Aplikasi dan layanan internet akan terus bertambah seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi. Di bawah deskripsi beberapa contoh aplikasi internet, antara lain:
  1. 1. World Wide Web (WWW). Adalah dokumen-dokumen internet yang disimpan di server-server yang terdapat di seluruh dunia. Dokumen web dibuat dengan menggunakan format HTML. 
  2. E-Mail. E-Mail atau surat elektronik adalah aplikasi internet untuk sarana komunikasi surat-menyurat dalam bentuk elektronik. Adapun situs yang memberikan layanan email seperti Yahoo!, Gmail, dan lain-lain. 
  3. Mailing List. Mailing list atau Milis adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai sarana diskusi atau bertukar informasi dalam satu kelompok melalui e-mail. 
  4. Newsgroup. Newsgroup adalah aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dalam sebuah forum. Biasanya, anggota forum newsgroup mempunyai kepentingan dan ketertarikan yang sama serta membahas topik-topik tertentu. 
  5. Internet Relay Chat (IRC). IRC adalah aplikasi internet yang digunakan untuk bercakap-cakap di internet. Bercakap-cakap di internet dikenal dengan istilah chatting. 
  6. File Transfer Protocol (FTP). FTP adalah aplikasi internet yang digunakan untuk mengirimkan atau mengambil file ke atau dari komputer lain. FTP biasa digunakan untuk download dan upload file. 
  7. Telnet.Telnet adalah aplikasi internet yang digunakan untuk mengakses komputer yang letaknya jauh. Telnet dapat digunakan jika kita mempunyai IP Address dengan User ID and Password ke komputer tersebut. 
  8. Gopher. Gopher adalah aplikasi yang digunakan untuk mencari informasi yang ada di internet. Namun, informasi yang didapat hanya terbatas pada teks saja. 
  9. Ping. Ping adalah Packet Internet Gopher yang digunakan untuk mengetahui apakah komputer yang kita gunakan terhubung dengan komputer lain di internet.

Internet memiliki peran yang sangat strategis dalam kehidupan di era informasi seperti sekarang ini. Jika seseorang ingin mendapatkan artikel atau informasi tertentu, chatting, email, atau bahkan melakukan jual beli dapat memanfaatkan internet. Terdapat bahkan jutaan situs-situs yang menyajikan berbagai macam hidangan dan jasa bagi para pengguna internet. Kita bisa mencari alamat situs-situs tertentu sesuai dengan kategori yang kita inginkan dengan memanfaatkansearch engines seperti Yahoo!, Google, Altavista, dan lain-lain. Kita juga bisa mencari informasi yang kita cari, baik berupa teks, gambar, video, audio, program software, game, dan jasa komputasional lainnya. Hampir bisa dikatakan semuanya ada di internet.

Optimalisasi Pemanfaatan Internet
Kemajuan teknologi informasi dewasa ini yang sangat pesat secara global, mau tidak mau harus kita ikuti secara intensif kalau kita tidak ingin menjadi orang yang tertinggal informasi. Kalangan akademis termasuk mahasiswa merupakan salah satu pihak yang paling diuntungkan dengan perkembangan internet. Aneka referensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Para mahasiswa tidak lagi perlu mengaduk-aduk buku di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah. Cukup dengan memanfaatkan search engine, materi-materi yang relevan dapat segera ditemukan. Selain menghemat tenaga dan waktu dalam mencarinya, materi-materi yang dapat ditemui di internet cenderung lebih up-to-date.Buku-buku teks konvensional memiliki rentang waktu antara proses penulisan, penerbitan, sampai ke tahap pemasaran. Kalau ada perbaikan maupun tambahan, itu akan dimuat dalam edisi cetak ulangnya, dan itu jelas membutuhkan waktu. Kendala semacam ini nyaris tidak ditemui dalam publikasi materi ilmiah di internet mengingat meng-upload sebuah halaman web tidaklah sesulit menerbitkan sebuah buku. Akibatnya, materi ilmiah yang diterbitkan melalui internet cenderung lebih aktual dibandingkan yang diterbitkan dalam bentuk buku konvensional. Dalam rangka memberikan layanan akademis kepada mahasiswa, UG telah banyak mengembangkan sistem informasi berbasis IT yang dapat diakses secara online secara terbuka. Beberapa layanan tersebut yang perlu diketahui karena langsung bersinggungan dengan aktivitas belajar antara lain:
  1. E-Learning (http://elearning.gunadarma.ac.id)
  2. V-Class (http://v-class.gunadarma.ac.id) 
  3. Studentsite (http://studentsite.gunadarma.ac.id) 
  4. Silabus Acara Perkuliahan/SAP(http://sap.gunadarma.ac.id) 
  5. Perpustakaan (http://library.gunadarma.ac.id) 
  6. BAAK (http://baak.gunadarma.ac.id) 
  7. UGPedia (http://ugpedia.gunadarma.ac.id) 
  8. Wartawarga (http://wartawarga.gunadarma.ac.id) 
  9. Komunitas (http://community.gunadarma.ac.id) 
  10. Seminar (http://seminar.gunadarma.ac.id) 
  11. Helpdesk (http://helpdesk.gunadarma.ac.id) 
  12. Career (http://career.gunadarma.ac.id)

Etika Penggunaan Internet
Internet sebagai tools yang menyediakan berbagai layanan yang bersifat terbuka, dapat memberikan manfaat positif juga ekses negatif kepada para pengguna. Berbagai tindak kejahatan dan pelanggaran hukum dapat terjadi melalui pemanfaatanteknologi internet. Oleh karena itu dalam pemanfataannya harus memperhatikan norma-norma, baik hukum, sosial, dan agama. Secara hukum tidak boleh melanggar hukum baik internasional maupun nasional yang diatur dalam UU ITE. Juga tidak boleh melanggar norma kesusilaan, ras dan agama yang dapat menimbulkan dampak luas secara negatif terhadap masyarakat. Permasalahan hak cipta juga menjadi hal yang harus sangat diperhatikan oleh mahasiswa terutama dalam hal penulisan yang biasanya menjadi rutinitas penulisan tugas. Karya tulis orang lain yang dipublikasikan melalui internet harus kita berikan apresiasi sebagaimana mestinyadengan mencantumkan sumbernya jika kita jadikan referensi dalam penulisan kita. Jangan sampai kemudian kita mendapat komplain atau tuntunan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan terhadap hasil karya mereka yang kita gunakan. Jadi intinya dalam hal ini adalah kita harus memperhatikan etika, baik itu mengambil, menggunakan, dan mempublikasikan data dan informasi ke dalam dunia internet seperti mematuhi etika ilmiah, Hak Atas Kekayaan Intelektual, serta menghindari plagiarisme.
Sumber: Klik Disini

Manajemen Proyek Integrasi

 Integration manajemen merupakan unsur manajemen proyek yang mengkoordinasikan semua aspek proyek. Proyek integrasi, ketika dilakukan dengan benar, akan menghasilkan segala poses dari proyek berjalan lancar. Integrasi manajemen akan menghasilkan serangkaian tujuan yang menghasilkan. Hasil ini termasuk chart proyek, rencana proyek, dan awal dari pernyataan ruang lingkup proyek. Di bawah ini adalah ringkasan dari apa yang melibatkan manajemen proyek integrasi.

Proses apa saja yang Terlibat dalam Manajemen Proyek Integrasi?
Integrasi manajemen melibatkan tujuh proses. Yang pertama dari proses ini adalah pengembangan piagam proyek. Piagam memulai proyek proyek. Dokumen ini memberi wewenang proyek untuk mendapatkan berlangsung. Proyek charter negara tujuan proyek dan nama manajer proyek. Hal ini biasanya tidak lebih dari satu halaman panjang.
Proses kedua adalah pengembangan ruang lingkup pernyataan awal. Dokumen ini akan ditinjau kembali dalam unsur manajemen lingkup PMBOK. Pernyataan lingkup mendefinisikan apa dan apa yang bukan bagian dari proyek. lingkup laporan Yah-pasti akan menampilkan semua dan hanya bekerja terlibat dengan suatu proyek tertentu.
Proses ketiga dalam manajemen integrasi merupakan pengembangan dari rencana proyek. Rencana proyek meliputi project charter, definisi proyek, tujuan proyek, anggaran proyek, jadwal proyek, sumber daya yang dibutuhkan untuk proyek, pendekatan, rencana pengelolaan, dan penilaian risiko awal.
Proses selanjutnya yang terlibat adalah mengarahkan dan pemantauan pelaksanaan proyek. Ini adalah ketika proyek benar-benar akan berlangsung. Produk yang dihasilkan selama fase ini meliputi produk deliverable akhir. Jika proyek ini di TI, deliverable akan menjadi program perangkat lunak.
Kelima, pekerjaan proyek harus dipantau dan dikendalikan. Salah satu aspek penting dari proses ini adalah manajemen perubahan. Permintaan untuk perubahan proyek dapat dilakukan selama siklus hidup proyek. Jika permintaan ini tidak dimonitor dan dikontrol, maka kualitas proyek dapat dikompromikan. Sebuah tim harus dibentuk dalam rangka untuk mengawasi permintaan perubahan dan penerapan perubahan. Proses ini berkaitan erat dengan keenam: mengontrol perubahan yang terintegrasi.
Akhirnya, proyek harus ditutup bila telah selesai. Penutupan proyek melibatkan meninjau proses, keberhasilan dan defisit yang ditemukan selama siklus hidup proyek. Selama fase ini, sebuah pelajaran dokumen yang dihasilkan oleh tim manajemen proyek.?

Integrasi Manajemen Proyek
• Risiko Kondisi
  1. perencanaan yang tidak memadai, integrasi atau alokasi sumber daya
  2. Kurangnya tujuan yang jelas dan indikator kunci keberhasilan
  3. Kurangnya manajemen proyek secara menyeluruh
  4. tidak memadai atau kurangnya tinjauan siklus hidup proyek
• Resiko akibat Event
  1. Tidak adanya atau mulai akhir manajemen proyek terpadu
  2. Classic manajemen proyek kegagalan dan kekacauan
  3. Kecelakaan Proyek
  4. berhenti bekerja
Analisis Stakeholder
Setiap manajer proyek harus memilah milih stakeholdersebagaimana keterampilan dari setiap stakeholder yang ada. Adapun karena itu manajer harus menganalisis setiap stakeholder yang dibutuhkanya.

Definisi Stakeholder
  • Aktor/institusi yang bisa/mampu mempengaruhi proses pencapaian hasil dan tujuan program
  • Pihak-pihak yang terkena dampak dari implementasi program
ujuan analisis stakeholder
  • Mengidentifikasi pihak-pihak yang terkait dalam isu-isu yang digarap dalam program, peran-perannya, kepentingannya, dan dampak/efek yang ditimbulkan oleh adanya pihak-pihak tersebut terhadap isu
  • Dengan identifikasi tersebut, pengelola program menjadi sensitif terhadap kepentingan-kepentingan stakeholder; dan dalam jangka panjang dapat menciptakan strategi untuk meminta dukungan daristakeholder tertentu
  • Seorang manajer proyek harus mengidentifikasi stakeholder lalu menyeleksi setiap stakeholder yang dibutuhkan dalam proyek.
Sebelum “Analisis Situasi”
  • Identifikasi stakeholder kunci
  • Identifikasi “peran” dan “kepentingan” stakeholder
 Setelah seleksi “Strategi Program”:
  • Menentukan kekuatan dan pengaruh Stakeholder
  • Memformulasikan strategi partisipasi Stakeholder
  • dan strategi “berkomunikasi” dengan stakeholder
Eksekusi Proyek
Dengan definisi proyek yang jelas dan terperinci, maka aktivitas proyek siap untuk memasuki tahap eksekusi atau pelaksanaan proyek. Pada tahap ini, deliverables  atau tujuan proyek secara fisik akan dibangun. Seluruh aktivitas yang terdapat dalam dokumentasi project plan akan dieksekusi. Sementara kegiatan pengembangan berlangsung, beberapa proses manajemen perlu dilakukan guna memantau dan mengontrol penyelesaian deliverables sebagai hasil akhir proyek.

Grup Proses Manajemen Proyek

Dalam sebuah manajemen proyek terdapat sejumlah proses yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Dan tiap-tiap proses tersebut membentuk suatu grup proses.
Dalam manajemen proyek terdapat 5 grup proses :
  1. Inisisasi yaitu dilakukannya pendefinisian proyek
  2. Perencanaan Proyek yaitu mendefinisikan dan merinci tujuan proyek, serta merencanakan aktivitas – aktivitas yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan proyek itu sendiri dan sesuai batasan yang telah disepakati.
  3. Eksekusi yaitu mengintegrasikan semua sumber daya yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan proyek, dengan melaksanakan apa yang sudah direncanakan.
  4. Kontrol : mengukur dan memonitor secara berkala kemajuan proyek serta mengidentifikasi adanya penyelewengan pelaksanaan dari rencana yang sudah dibuat sebelumnya.
  5. Akhir melakukan formalisasi hasil proyek berupa barang atau jasa yang dihasilkan dari proyek.

Hubungan antara Grup proses dan area Knowledge
Knowledge berperan penting dalam sebuah manajemen proyek terutama dalam pengawasan grup proses manajemen proyek. Dimana grup proses adalah suatu rencana demi kelancaraan proyek agar lebih mudah dalam memulai proyek dan tugas knowledge ialah memonitor segala hal dari berbagai aspek yang terjadi didalam grup proses.
keahlian-knowledge

Inisiasi Proyek
Inisiasi proyek merupakan tahap awal kegiatan proyek sejak sebuah proyek disepakati untuk dikerjakan. Pada tahap ini, permasalahan yang ingin diselesaikan akan diidentifiasi. Beberapa pilihan solusi untuk menyelesaikan permasalahan juga didefinisikan. Sebuah studi kelayakan dapat dilakukan untuk memilih sebuah solusi yang memiliki kemungkinan terbesar untuk direkomendasikan sebagai solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan. Ketika sebuah solusi telah ditetapkan, maka seorang manajer proyek akan ditunjuk sehingga tim proyek dapat dibentuk dan berakhir ketika manajer proyek diberikan otoritas juga petunjuk untuk memulai perencanaan.

Dokumen Inisiasi
Merupakan dokumen yang berisi tentang tahap awal kegiatan awal yang sudah dibentuk sejak sebuah proyek disepakati untuk dikerjakan oleh tim proyek.

Rencana Proyek
Adalah sebuah kerangka gagasan – gagasan dalam menjalankan sebuah manajemen proyek dan demi mensukseskan apa yang menjadi tujuan manajemen proyek itu dibuat.

Eksekusi Proyek dan Pengawasan Proyek
Dengan definisi proyek yang jelas dan terperinci, maka aktivitas proyek siap untuk memasuki tahap eksekusi atau pelaksanaan proyek. Pada tahap ini, deliverables  atau tujuan proyek secara fisik akan dibangun. Seluruh aktivitas yang terdapat dalam dokumentasi project plan akan dieksekusi. Sementara kegiatan pengembangan berlangsung, beberapa proses manajemen perlu dilakukan guna memantau dan mengontrol pelaksanaan proyek jugapenyelesaian deliverables sebagai hasil akhir proyek.

Konteks Manajemen Proyek dan TI

Ketika jumlah dan tingkat kerumitan proyek terus berkembang, maka manajemen proyek itu harus semakin perlu dipraktekan untuk membiasakan diri menghadapi masalah – masalah maupun kerumitan yang ditemui. Sehingga tingkat kerumitan yang menjadi beban, lama – lama akan berkurang.
Manajer proyek yang sukses harus memiliki dan mengembangkan banyak ketrampilan dan memimpin tim mereka melalui praktek langsung. Proyek memiliki beberapa atribut, seperti bersifat unik, sementara dan dikembangkan secara incremental. Sebuah kerangka untuk manajemen proyek termasuk stakeholder, sembilan bidang pengetahuan, tools dan teknik, dan menciptakan portofolio proyek untuk menjamin kesuksesan perusahaan.
Stakeholder
Stakeholder adalah orang-orang yang terkait dalam aktivitas proyek dan setiap stakeholder mempunyai komitmen untuk bekerja secara professional dan bertanggung jawab dalam setiap manajemen proyek kerja. Stakeholder termasuk tim proyek, manajer proyek, sponsor proyek, maupun user (pengguna).

Siklus Hidup Sistem
Siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design.
Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
  1. Tahap Perencanaan
  2. Tahap Analisis
  3. Tahap Rancangan
  4. Tahap Penerapan
  5. Tahap Penggunaan

Karakteristik Tahapan Proyek
Serangkaian Aktifitas dapat dikatakan menjadi sebuah fase ,jika pada akhir rangkaian tersebut terdapat atau ditandai dengan adanya beberapa output tertentu.
Output tersebut sifatnya bisa tangible dan intangible.Contoh :Rancangan Infrastruktur jaringan, Koneksi Komputer ke internet backbone
Berakhirmya sebuah fase biasanya ditandai dengan evaluas atau kajian terhadap output-output tersebut,
yang kerap dihubungkan dengan kualitas dari keluaran (produk atau jasa) tersebut

Faktor Kesuksesan Proyek
Kesuksesan seseorang tidak akan lepas dari lingkungan sekitarnya seperti dukungan, infrastruktur,tujuan bisnis yang jelas dan manajer yang tentunya berpengalaman.
Beberapa Fungsi Kerja Manajemen Proyek :
  1. Mendefinisikan ruang lingkup proyek
  2. Mengidentifikasikan stakeholder dan membuat keputusan
  3. Mengembangkan daftar tugas mendetail
  4. Memperkirakan kebutuhan waktu
  5. Mengembangkan flowchart manajemen proyek
  6. Mengindetifikasikan SDM berikut anggaran yang dibutuhkan
  7. Mengevaluasi kebutuhan proyek

Keahlian Seorang Manajer Proyek
Seorang manajer proyek harus memiliki keterampilan yang luas hardskill maupun softskillnya.
Keahlian yang disarankan yaitu :
  1. Keterampilan berkomunikasi yang baik dan cekatan.
  2. Keahlian dalam berorganisasi sehingga dapat membuat rencana dan menganalisis masalah.
  3. Keterampilan team-building untuk memotivasi dan bekerja sama pada tim proyeknya.
  4. Keterampilan teknologi
  5. Keterampilan penyesuaian diri yaitu fleksibel, kreatif, sabar serta pantang menyerah.
  6. Keterampilan kepemimpinan agar memberikan visi yang besar untuk tujuan proyek tsb.

Kompleksitas proyek tergantung pada:
A. jumlah ragam macam kegiatan.
B. Macam dan jumlah kegiatan didalam suatu proyek dan luar.
Supaya poryek cepat berhasil ada hal yang penting diperhatikan yaitu:

  1. konsepsional proyek
  2. definisi proyek
  3. penyusunan organisasi
  4. pelaksanaan proyek
  5. peneyelesaian proyek.
Setiap akhir pengkajian dan keputusan apakah proyek tersebur dapat dilaksanakan ketahap berikutnya . hasil dari setiap tahap terdahulu merupakan masukan utama bagi tahap berikutnya.

Sumber:
http://artadima.blogspot.com/2010/11/fungsi-kerja-dan-siklus-manajemen.html